Berkata Abdullah bin Mubarak Rahimahullahu Ta'ala :
Saya berangkat menunaikan Haji ke Baitullah Al-Haram, lalu berziarah ke makam Rasulullah sallAllahu 'alayhi wasallam. Ketika saya berada disuatu sudut jalan, tiba-tiba saya melihat sesosok tubuh berpakaian yang dibuat dari bulu. Ia adalah seorang ibu yang sudah tua. Saya berhenti sejenak seraya mengucapkan salam untuknya. Terjadilah dialog dengannya beberapa saat.
Dalam dialog tersebut wanita tua itu , setiap kali menjawab pertanyaan Abdulah bin Mubarak, dijawab dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur'an. Walaupun jawabannya tidak tepat sekali, akan tetapi cukup memuaskan, karena tidak terlepas dari konteks pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Abdullah : "Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh."
Wanita tua :
"Salaamun qoulan min robbi rohiim." (QS. Yaasin : 58)
("Salam sebagai ucapan dari Tuhan maha kasih")
Abdullah : "Semoga Allah merahmati anda, mengapa anda berada di tempat ini?"
Wanita tua :
"Wa man yudhlilillahu fa la hadiyalahu." (QS : Al-A'raf : 186 )
("Barang siapa disesatkan Allah, maka tiada petunjuk baginya")
Dengan jawaban ini, maka tahulah saya, bahwa ia tersesat jalan.
Abdullah : "Kemana anda hendak pergi?"
Wanita tua :
"Subhanalladzi asra bi 'abdihi lailan minal masjidil haraami ilal masjidil aqsa." (QS. Al-Isra' : 1)
("Maha suci Allah yang telah menjalankan hambanya di waktu malam dari masjid haram ke masjid aqsa")
Dengan jawaban ini saya jadi mengerti bahwa ia sedang mengerjakan haji dan hendak menuju ke masjidil Aqsa.
Abdullah : "Sudah berapa lama anda berada di sini?"
Wanita tua :
"Tsalatsa layaalin sawiyya" (QS. Maryam : 10)
("Selama tiga malam dalam keadaan sehat")
Abdullah : "Apa yang anda makan selama dalam perjalanan?"
Wanita tua :
"Huwa yut'imuni wa yasqiin." (QS. As-syu'ara' : 79)
("Dialah pemberi aku makan dan minum")
Abdullah : "Dengan apa anda melakukan wudhu?"
Wanita tua :
"Fa in lam tajidu maa-an fatayammamu sha'idan thoyyiban" (QS. Al-Maidah : 6)
("Bila tidak ada air bertayamum dengan tanah yang bersih")
Abdulah : "Saya mempunyai sedikit makanan, apakah anda mau menikmatinya?"
Wanita tua :
"Tsumma atimmus shiyaama ilallaiil." (QS. Al-Baqarah : 187)
("Kemudian sempurnakanlah puasamu sampai malam")
Abdullah : "Sekarang bukan bulan Ramadhan, mengapa anda berpuasa?"
Wanita tua :
"Wa man tathawwa'a khairon fa innallaaha syaakirun 'aliim." (QS. Al-Baqarah : 158)
("Barang siapa melakukan sunnah lebih baik")
Abdullah : "Bukankah diperbolehkan berbuka ketika musafir?"
Wanita tua :
"Wa an tashuumuu khoirun lakum in kuntum ta'lamuun." (QS. Al-Baqarah : 184)
("Dan jika kamu puasa itu lebih utama, jika kamu mengetahui")
Abdullah : "Mengapa anda tidak menjawab sesuai dengan pertanyaan saya?"
Wanita tua :
"Maa yalfidhu min qoulin illa ladaihi roqiibun 'atiid." (QS. Qaf : 18)
("Tiada satu ucapan yang diucapkan, kecuali padanya ada Raqib Atid")
Abdullah : "Anda termasuk jenis manusia yang manakah, hingga bersikap seperti itu?"
Wanita tua :
"Wa la taqfu ma laisa bihi ilmun. Inna sam'a wal bashoro wal fuaada, kullu ulaaika kaana 'anhu mas'ula." (QS. Al-Isra' : 36)
("Jangan kamu ikuti apa yang tidak kamu ketahui, karena pendengaran, penglihatan dan hati, semua akan dipertanggung jawabkan")
Abdullah : "Saya telah berbuat salah, maafkan saya."
Wanita tua :
"Laa tastriiba 'alaikumul yauum, yaghfirullahu lakum." (QS.Yusuf : 92)
("Pada hari ini tidak ada cercaan untuk kamu, Allah telah mengampuni kamu")
Abdullah : "Bolehkah saya mengangkatmu untuk naik ke atas untaku ini untuk melanjutkan perjalanan, karena anda akan menjumpai kafilah yang di depan."
Wanita tua :
"Wa maa taf'alu min khoirin ya'lamhullah." (QS Al-Baqoroh : 197)
("Barang siapa mengerjakan suatu kebaikan, Allah mengetahuinya")
Lalu wanita tua ini berpaling dari untaku, sambil berkata :
Wanita tua :
"Qul lil mu'miniina yaghdudhu min abshoorihim." (QS. An-Nur : 30)
("Katakanlah pada orang-orang mukminin tundukkan pandangan mereka")
Maka saya pun memejamkan pandangan saya, sambil mempersilahkan ia mengendarai untaku. Tetapi tiba-tiba terdengar sobekan pakaiannya, karena unta itu terlalu tinggi baginya. Wanita itu berucap :
Wanita tua :
"Wa maa ashobakum min mushibatin fa bimaa kasabat aidiikum." (QS. Asy-Syura' 30)
("Apa saja yang menimpa kamu disebabkan perbuatanmu sendiri")
Abdullah : "Sabarlah sebentar, saya akan mengikatnya terlebih dahulu."
Wanita tua :
"Fa fahhamnaaha sulaiman." (QS. Anbiya' 79)
("Maka kami telah memberi pemahaman pada nabi Sulaiman")
Selesai mengikat unta itu sayapun mempersilahkan wanita tua itu naik.
Abdullah : "Silahkan naik sekarang."
Wanita tua :
"Subhaanalladzi sakhkhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqriniin, wa inna ila robbinaa munqolibuun." (QS. Az-Zukhruf : 13-14)
("Maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini pada kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sesungguhnya kami akan kembali pada tuhan kami")
Sayapun segera memegang tali unta itu dan melarikannya dengan sangat kencang. Wanita itu berkata :
Wanita tua :
"Waqshid fi masyika waghdud min shoutik" (QS. Lukman : 19)
("Sederhanakan jalanmu dan lunakkanlah suaramu")
Lalu jalannya unta itu saya perlambat, sambil mendendangkan beberapa syair,
Wanita tua itu berucap :
Wanita tua :
"Faqraa-u maa tayassara minal qur'aan" (QS. Al- Muzammil : 20)
("Bacalah apa-apa yang mudah dari Al-Qur'an")
Abdullah : "Sungguh anda telah diberi kebaikan yang banyak."
Wanita tua :
"Wa maa yadzdzakkaru illa uulul albaab." (QS Al-Baqoroh : 269)
("Dan tidaklah mengingat Allah itu kecuali orang yang berilmu")
Dalam perjalanan itu saya bertanya kepadanya.
Abdullah : "Apakah anda mempunyai suami?"
Wanita tua :
"Laa tas-alu 'an asy ya-a in tubda lakum tasu'kum" (QS. Al-Maidah : 101)
("Jangan kamu menanyakan sesuatu, jika itu akan menyusahkanmu")
Ketika berjumpa dengan kafilah di depan kami, saya bertanya kepadanya.
Abdullah : "Adakah orang anda berada dalam kafilah itu?"
Wanita tua :
"Al-maalu wal banuuna zinatul hayatid dunya." (QS. Al-Kahfi : 46)
("Adapun harta dan anak-anak adalah perhiasan hidup di dunia")
Baru saya mengerti bahwa ia juga mempunyai anak.
Abdullah : "Bagaimana keadaan mereka dalam perjalanan ini?"
Wanita tua :
"Wa alaamatin wabin najmi hum yahtaduun" (QS. An-Nahl : 16)
("Dengan tanda bintang-bintang mereka mengetahui petunjuk")
Dari jawaban ini dapat saya fahami bahwa mereka datang mengerjakan ibadah haji mengikuti beberapa petunjuk. Kemudian bersama wanita tua ini saya menuju perkemahan.
Abdullah : "Adakah orang yang akan kenal atau keluarga dalam kemah ini?"
Wanita tua :
"Wattakhodzallahu ibrohima khalilan" (QS. An-Nisa' : 125)
("Kami jadikan ibrahim itu sebagai yang dikasihi")
"Wakallamahu musa takliima" (QS. An-Nisa' : 146)
("Dan Allah berkata-kata kepada Musa")
"Ya yahya khudil kitaaba biquwwah" (QS. Maryam : 12)
("Wahai Yahya pelajarilah alkitab itu sungguh-sungguh")
Lalu saya memanggil nama-nama, ya Ibrahim, ya Musa, ya Yahya, maka keluarlah anak-anak muda yang bernama tersebut. Wajah mereka tampan dan ceria, seperti bulan yang baru muncul. Setelah tiga anak ini datang dan duduk dengan tenang maka berkatalah wanita itu.
Wanita tua :
"Fab'atsu ahadaku bi warikikum hadzihi ilal madiinati falyandzur ayyuha azkaa tho'aaman fal ya'tikum bi rizkin minhu." (QS. Al-Kahfi : 19)
("Maka suruhlah salah seorang dari kamu pergi ke kota dengan membawa uang perak ini, dan carilah makanan yang lebih baik agar ia membawa makanan itu untukmu")
Maka salah seorang dari tiga anak ini pergi untuk membeli makanan, lalu menghidangkan di hadapanku, lalu perempuan tua itu berkata :
Wanita tua :
"Kuluu wasyrobuu hanii'an bima aslaftum fil ayyamil kholiyah" (QS. Al-Haqqah : 24)
("Makan dan minumlah kamu dengan sedap, sebab amal-amal yang telah kamu kerjakan di hari-hari yang telah lalu")
Abdullah : "Makanlah kalian semuanya makanan ini. Aku belum akan memakannya sebelum kalian mengatakan padaku siapakah perempuan ini sebenarnya."
Ketiga anak muda ini secara serentak berkata :
"Beliau adalah orang tua kami. Selama empat puluh tahun beliau hanya berbicara mempergunakan ayat-ayat Al-Qur'an, karena kuatir salah bicara."
Maha suci zat yang maha kuasa terhadap sesuatu yang dikehendakinya. Akhirnya saya pun berucap :
"Fadhluhu yu'tihi man yasyaa' Wallaahu dzul fadhlil adhiim." (QS. Al-Hadid : 21)
("Karunia Allah yang diberikan kepada orang yang dikehendakinya, Allah adalah pemberi karunia yang besar")
[Diambil dari kitab Misi Suci Para Sufi, Sayyid Abubakar bin Muhammad Syatha, hal. 161-168]
Ukhuwah itu indah andai semuanya kerana Allah...
Adakalanya kenangan semalam menyedarkan kita dari lena yang panjang,
Kenangan yang menimbulkan pelbagai persoalan,
Namun, hanya 1 penyelesaiannya,
Kembalilah kepada-NYA,
DIA yang Maha Esa,
DIA yang Maha Kuasa,
DIA yang Maha Pemurah,
DIA yang menciptakan kita,
Jadilah hamba-Nya yang bertakwa,
Tinggalkan semua nikmat dunia yang melalai leka,
Carilah keredhaan-Nya di akhirat sana.
p/s:fuh, ni dipanggil apa ar?sajak ka?ntah la...aku pun xtau...tp, yg aku ingat, aku tulis ni sebelum STAM...hehe...ada peristiwa 2, tu yang tulis ni...hehe...akanku ingat setiap kenangan ini...hehe...k la...ni try2 tulis jak....
Hehe, dgn cikgu Maskupah n anaknya....haha....Kenangan woo.... |

Assalamualaikum...
Nampaknya, hari ni aku mempunyai masa yg terluang sedikit untuk menambahkan entry dalam blog ni. Gambar kat atas ni, gambar semua MPP bersama penaung dan penasihat pada sesi 2009. Gambar ni pun di buat dalam keadaan kelam kabut. Sebenarnya, kami buat untuk majlis pembubaran MPP sesi 2009. Sebelum kepimpinan lama di ganti dengan yang baru.
Huhu, kenangan selama memegang jawatan sebagai seorang MPP cukup manis. Walaupun banyak cabaran dan rintangan yang perlu ditempuh. Emm, selama menjadi MPP ni, mungkin aku banyak menyakiti hati kawan-kawanku semasa menjalankan tugas, oleh itu, di sini aku ingin mengambil kesempatan untuk memohon kemaafan kepada mereka yang pernah aku sakiti semasa bertugas sebagai MPP. Hehe. Sori ya. Aku tersalah cakap ka, terteriak xtentu pasal ka, aku cari gaduh ka n lain-lain. Maaf ya.
Huhu, gambar ni pun kami ada bingkaikan untuk dijadikan kenangan dan insan yang menyimpan gambar ini bersama tandatangan kami adalah Ustazah Masyhuri. Guru disiplin SMIT 2009. Hehe. Sampai di sin sajalah coretan utk gambr ni. Meleret-leret t x best plak kan. huhu...
Assalamualaikum....
Pada suatu hari, Umar Al-Khatab sedang bersiar-siar di lorong-lorong dalam kota Madinah. Di hujung simpang jalan beliau terserempak dengan pemuda yang membawa kendi. Pemuda itu menyembunyikan kendi itu di dalam kain sarung yang diselimutkan di belakangnya. Timbul syak di hati Omar AL-Khatab apabila terlihat keadaan itu, lantas bertanya, "Apa yang engkau bawa itu?"
Kerana panik sebab takut dimarahi Umar yang terkenal dengan ketegasan, pemuda itu menjawab dengan terketar-ketar iaitu benda yang dibawanya ialah madu. Walhal benda itu ialah khamar. Dalam keadaannya yang bercakap bohong itu pemuda tadi sebenarnya ingin berhenti dari terus minum arak. Dia sesungguhnya telah menyesal dan insaf dan menyesal melakukan perbuatan yang ditegah oleh agama itu. Dalam penyesalan itu dia berdoa kepada Tuhan supaya Umar Al-Khatab tidak sampai memeriksa isi kendinya yang ditegah oleh agama itu.
Pemuda itu masih menunggu sebarang kata-kata Khalifah, "Kendi ini berisikan madu."
Kerana tidak percaya, Khalifah Umar ingin melihat sendiri isi kendi itu. Rupanya doa pemuda itu telah dimakbulkan oleh Allah seketika itu juga telah menukarkan isi kendi itu kepada madu. Begitu dia berniat untuk bertaubat, dan Tuhan memberikan hidayah, sehingga niatnya yang ikhlas, ia terhindar dari pergolakan Khalifah Umar Al-Khatab, yang mungkin membahayakan pada dirinya sendiri kalau kendi itu masih berisi khamar.
Allah Taala berfirman,
" Seteguk khamar diminum maka tidak diterima Allah amal fardhu dan sunatnya selama tiga hari. Dan sesiapa yang minum khamar segelas, maka Allah Taala tidak menerima solatnya selama empat puluh hari. Dan orang yang tetap minum khamar, maka selayaknya Allah memberinya dari 'Nahrul Khabal'.
Ketika ditanya, "Ya Rasulullah, apakah Nahrul Khabal itu ?"
Jawab Rasulullah, "Darah bercampur nanah orang ahli neraka ! "
Ketika kejauhan
masihku hangat kasihmu ayah
betapaku rindukan redup wajahmu
hadir menemaniku
Terbayang ketenangan
yang selalu kau pemerkan
bagaikan tiada keresahan
Walau hatimu sering terluka
tika diriku terlanjur kata
tak pernah sekali kau tinggalkan
diriku sendirian
Ketikaku dalam kedukaan
kau mendakap penuh pengertian
disaat diriku kehampaan
kau setia mengajarku
erti kekuatan
Terpancar kebanggaan
dalam senyummu
melihatku berjaya
bilaku kegagalan
tak kau biarkan
aku terus kecewa
dengan kata azimat
engkau nyalakan semangat
restu dan doa kau iringkan
Tak dapatku bayangkan
hidupku ayah
tanpa engkau disisi
semua kasih sayang
yang kau curahkan
tersemat dihati.....
<Aeman>
Wahai pemuada Islam
Mari bangun berjuang
Kita tegak syiar Islam
Janganlah takut, janganlah bimbang
Ingat syurga menjadi idaman
Allahu robbuna Allahu ghoyatuna
Allah tuhan kami Allah matlamat kami
Dari-Nya kita datang dan kepada-Nya
Kita kembali
(Chorus/Reff)
Allah pengampun dan pengasih kepada kita
Hidup di dunia jangan mudah terpedaya
(Sub-bridge)
Jangan lupa segala nikmatnya
Janganlah jemu mengharap redha-Nya
Kerana kasih sayang-Nya
Lebuh luas dari kemurkaan-Nya
(Chorus/Reff 2)
Allah ampunkan kami
Allah selamatkan kami
Jangan matikan kami
melainkan di dalam iman
Allah tunjukkan kami
Jalan yang Engkau redhai
Jalan yang Kau beri nikmat
Bukan jalan yang Kau murkai
Hidup di dunia ini hanyalah sementara
Lakukan kebaikan dengan sebanyaknya
Mohon dilimpahkan kasih dan rahmat-Nya
Moga ke syurga
Waghfir lana zunubana ya Allah ya Allah
Warhamna fid dun-ya wal akhiroh ya Allah
ulang Chorus/Reff
ulang Sub-bridge
ulang Chorus/Reff 2
<Aeman>
Pernah ada rasa cinta antara kita
Kini tinggal kenangan
Ingin kulupakan semua tentang dirimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh bintangku
Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Di sini aku merindukan dirimu
Kini ku coba mencari penggantimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih
Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Di sini aku merindukan dirimu
Kini ku coba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih
Pernah ada rasa cinta antara kita
Kini tinggal kenangan
Ingin kulupakan semua tentang dirimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh bintangku
Jauh kau pergi meninggalkan diriku
Di sini aku merindukan dirimu
Kini kucoba mencari penggantimu
Namun tak lagi kan seperti dirimu oh kekasih
Ku tak percaya kau ada di sini
Menemaniku di saat dia pergi
Sungguh bahagia kau ada di sini
Menghapus semua sakit yang kurasa
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Mungkinkah kau merasakan
Semua yang ku pasrahkan
Kenanglah kasih..
Reff :
Ku suka dirinya, mungkin aku sayang
Namun apakah mungkin, kau menjadi milikku
Kau pernah menjadi , menjadi miliknya
Namun salahlah aku, bila ku pernah merasa ini
Na nana nanana nana nanana
Back to *, Reff
ku tak percaya kau ada disini
menemaniku di saat dia pergi
sungguh bahagia kau ada disini
menghapus semua sakit yang kurasa
mungkinkah kau merasakan
semua yang ku pasrahkan
kenanglah kasih..
Reff :
ku suka dirinya, mungkin aku sayang
namun apakah mungkin, kau menjadi milikku
kau pernah menjadi , menjadi miliknya
namun salahlah aku, bila ku pernah merasa ini
na nana nanana nana nanana
back to * , Reff
back to Reff
Look around yourselves
Can’t you see this wonder
Spreaded infront of you
The clouds floating by
The skies are clear and blue
Planets in the orbits
The moon and the sun
Such perfect harmony
Let’s start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us
Or are we so blind
To push it all aside..
No..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Look inside yourselves
Such a perfect order
Hiding in yourselves
Running in your veins
What about anger love and pain
And all the things you’re feeling
Can you touch them with your hand?
So are they really there?
Lets start question in ourselves
Isn’t this proof enough for us?
Or are we so blind
To push it all aside..?
No..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
When a baby’s born
So helpless and weak
And you’re watching him growing..
So why deny
Whats in front of your eyes
The biggest miracle of life..
We just have to
Open our eyes, our hearts, and minds
If we just look quiet we’ll see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Open your eyes and hearts and minds
If you just look bright to see the signs
We can’t keep hiding from the truth
Let it take us by surprise
Take us in the best way
(Allah..)
Guide us every single day..
(Allah..)
Keep us close to You
Until the end of time..
Allah..
You created everything
We belong to You
Ya Robb we raise our hands
Forever we thank You..
Alhamdulillah..
<Maher Zain>
سبحان الله
سبحانك ربي سبحانك
سبحانك ما أعظم شانك
ندعوك ونرجوا غفرانك
Maher:
As I traveled through the earth
I can't help but notice
The symphony I hear all around
from the smallest grain of sand
to the faraway planets
to a flower put in roots in the ground
Every bird in the sky
Every rock and every raindrop
Says as it falls from the clouds
every ant, every plant
every breeze and all the seas
They all sing
سبحانك ربي سبحانك
سبحانك ما أعظم شانك
ندعوك ونرجوا غفرانك
Mesut:
جل الله بكل كون الله
ألمح نور الله
وذكر ربي في دقات قلبي
يهتف بسم الله
خلق الله
صنع الله ما أبهاه
والأكوان تسبح بسم الله
جل الله في علاه
يا رباه يا رحمن
الله
سبحانك ربي سبحانك
سبحانك ما أعظم شانك
ندعوك ونرجوا غفرانك
سبحان الله
سبحانك ربي سبحانك
سبحانك ما أعظم شانك
ندعوك ونرجوا غفرانك
<Maher Zain ft. Mesut Kurtis>
We were given so many prizes
We changed the desert into oasis
We built buildings of different lengths and sizes
And we felt so very satisfied
We bought and bought
We couldn’t stop buying
We gave charity to the poor ’cause
We couldn’t stand their crying
We thought we paid our dues
But in fact
To ourselves we’re just lying
Oh…I’m walking with my head lowered in shame from my place
I’m walking with my head lowered from my race
Yes it’s easy to blame everything on the west
When in fact all focus should be on ourselves
We were told what to buy and we’d bought
We went to London, Paris and
We made show we were seen in the most exlusive shops
Yes we felt so very satisfied
We felt our money gave us infinite power
We forgot to teach our children about history and honor
We didn’t have any time to lose
When we were.. (were)
So busy feeling so satisfied
I’m walking with my head lowered in shame from my place
I’m walking with my head lowered from my race
Yes it’s easy to blame everything on the west
When in fact all focus should be on ourselves
We became the visuals without a soul
despite the heat
Our homes felt so empty and cold
To fill the emptiness
We bought and bought
Maybe all the fancy cars
And bling will make us feel satisfied
My dear brother and sister
It’s time to change inside
Open your eyes
Don’t throw away what’s right aside
Before the day comes
When there’s nowhere to run and hide
Now ask yourself ’cause Allah’s watching you
Is He satisfied?
Is Allah satisfied?
Is Allah satisfied?
Is Allah satisfied?
Oh..I’m walking with my head lowered in shame from my place
I’m walking with my head lowered from my race
Yes it’s easy to blame everything on the west
When in fact all focus should be on ourselves
<Maher Zain>
I hear the flower’s kinda crying loud
The breeze’s sound in sad
Oh no
Tell me when did we become,
So cold and empty inside
Lost a way long time ago
Did we really turn out blind
We don’t see that we keep hurting each other no
All we do is just fight
Now we share the same bright sun,
The same round moon
Why don’t we share the same love
Tell me why not
Life is shorter than most have thought
Hold my hand
There are many ways to do it right
Hold my hand
Turn around and see what we have left behind
Hold my hand my friend
We can save the good spirit of me and you
For another chance
And let’s pray for a beautiful world
A beautiful world I share with you
Children seem like they’ve lost their smile
On the new blooded playgrounds
Oh no
How could we ignore , heartbreaking crying sounds
And we’re still going on
Like nobody really cares
And we just stopped feeling all the pain because
Like it’s a daily basic affair
Now we share the same bright sun,
The same round moon
Why don’t we share the same love
Tell me why not
Life is shorter than most have thought
Hold my hand
There are many ways to do it right
Hold my hand
Turn around and see what we have left behind
Hold my hand my friend
We can save the good spirit of me and you
For another chance
And let’s pray for a beautiful world
A beautiful world I share with you
No matter how far I might be
I’m always gonne be your neighbor
There’s only one small planet where to be
So I’m always gonna be your neighbor
We cannot hide, we can’t deny
That we’re always gonna be neighbors
You’re neighbor, my neighbor
We’re neighbors
So hold my hand
There are many ways to do it right
Hold my hand
Turn around and see what have left behind
So hold my hand
There are many ways to do it right
Hold my hand
Turn around and see what have left behind
Hold my hand my friend
We can save the good spirit of me and you
For another chance
And let’s pray for a beautiful world
A beautiful world I share with you
<Maher Zain>
I praise Allah for sending me you my love
You found me home and sail with me
And I`m here with you
Now let me let you know
You`ve opened my heart
I was always thinking that love was wrong
But everything was changed when you came along
OOOOO
And theres a couple words I want to say
*Chorus:
For the rest of my life
I`ll be with you
I`ll stay by your side honest and true
Till the end of my time
I`ll be loving you.loving you
For the rest of my life
Through days and night
I`ll thank Allah for open my eyes
Now and forever I…I`ll be there for you
I know that deep in my heart
I feel so blessed when I think of you
And I ask Allah to bless all we do
You`re my wife and my friend and my strength
And I pray we`re together in jannah
Now I find myself so strong
Everything changed when you came along
OOOO
And theres a couple word I want to say
*Repeat Chorus
I know that deep in my heart now that you`re here
Infront of me I strongly feel love
And I have no doubt
And I`m singing loud that I`ll love you eternally
*Repeat Chorus
I know that deep in my heart..
<Maher Zain>
In a time of darkness and greed
It is your light that we need
You came to teach us how to live
محمد يا رسول الله
You were so caring and kind
your soul was full of light
You are the best of mankind
محمد خير خلق الله
صلّوا على رسول الله
الحبيب المصطفى
Peace be upon The Messenger
The Chosen One
From luxury you turned away
And all night you would pray
Truthful in every word you say
محمد يا رسول الله
Your face was brighter than the sun
Your beauty equaled by non
You are Allah Chosen One
محمد خير خلق الله
صلّوا على رسول الله
الحبيب المصطفى
Peace be upon The Messenger
The Chosen One
I'll try to follow your way
And do my best to live my life
as you taught me
I pray to be close to you
On that day and see you smile
When you see me
صلّوا على رسول الله
الحبيب المصطفى
Peace be upon The Messenger
The Chosen One
صلّوا على رسول الله
Oh
Peace be upon.. Oh
The Chosen One
<Maher Zain>
Allahi Allah kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah hee Allah…
Allahi Allah kiya karo
Dukh na kissi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allahi Allah…
Just like a sunrise can’t be denied
Oh, just like the river will find the sea
O Allah, You’re here and You’re always near
And I know without a doubt
That You always hear my prayer
Such ki raah pay chala karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah hee Allah..
Allah hee Allah kiya karo
Dukh naa kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allah hi Allah
So many bright stars
Like diamonds in the sky
Oh, it makes me wonder
How anyone can be blind
To all the signs so clear
Just open your eyes
And I know without a doubt
You will surly see the light
Aisa zulm na kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam usi ka liya karo.
Allah hee Allah
Allah he Allah kiya karo
Dukh na kisi ko diya karo
Jo duniya ka malik hai
Naam ussi ka liya karo.
Allah Hi Allah Kiya Karo Dukh Na Kissi Ko Diya …
<Maher Zain ft. Irfan Makki>
I was so far from you
Yet to me you were always so close
I wandered lost in the dark
I closed my eyes toward the signs
You put in my way
I walked everyday
further and further away from you
Ooooo Allah, you brought me home
I thank you with every breath I take
الحمد لله الحمد لله
All praises to Allah
I never thought about
All the things you have given to me
I never thanked you once
I was too proud
to see the truth
And prostrate to you
Until I took the first step
And that's when you opened the doors for me
Now Allah, I realized what I was missing
By being far from you
الحمد لله
All praises to Allah
Allah, I wanna thank you
I wanna thank you for all the things that you've done
You've done for me through all my years I've been lost
You guided me from all the ways that were wrong
And did you give me hope
O Allah, I wanna thank you
I wanna thank you for all the things that you've done
You've done for me through all my years I've been lost
You guided me from all the ways that were wrong
I wanna thank you for bringing me home
الحمد لله
All praises to Allah
الحمد لله
<Maher Zain>
Every day we tell each other
That this day will be the last
And tomorrow we all can go home free
And all this will finally end
Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free
No mother no father to wipe away my tears
That’s why I won’t cry
I feel scared but I won’t show my fears
I keep my head high
Deep in my heart I never have any doubt
That Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free
I saw those rockets and bombs shining in the sky
Like drops of rain in the sun’s light
Taking away everyone dear to my heart
Destroying my dreams in a blink of an eye
What happened to our human rights?
What happened to the sanctity of life?
And all those other lies?
I know that I’m only a child
But is your conscience still alive
I will caress with my bare hands
Every precious grain of sand
Every stone and every tree
‘Cause no matter what they do
They can never hurt you
Coz your soul will always be free
Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free
<Maher Zain>
Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can’t see which way to go
Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Everytime you can make one more mistake
You feel you can’t repent
And that its way too late
Your’re so confused, wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame
Don’t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Insha Allah x3
Insya Allah you’ll find your way
Turn to Allah
He’s never far away
Put your trust in Him
Raise your hands and pray
OOO Ya Allah
Guide my steps don’t let me go astray
You’re the only one that showed me
the way,
Showed me the way x2
Insha Allah x3
Insya Allah we’ll find the way
<Maher Zain>
Allahuakbar…
If you ask me about Allah
And what I know about it
I’ll answer will be .....
It’s everything about Allah
The pure love to our soul
Who have created you and me,
The heaven and whole universe
The One that made us hold and free
The Guardian of His True believers
So when the time gets hard
There’s no way to turn
As He promises to you
He’ll always be there
To bless us with His love and His mercy coz
As He promises to you
He’ll always be there
He’s always watching us, guiding us
And He knows what’s in our little heart
So when you lose your way to Allah
You should turn
As He promises to you He’ll always be there ...
Could bring the sun from the darkness
Into the light
Subhanallah
Capable of everything
Should never feel afraid of anything
As long as we follow His guidance
All the way through a short time
We have in this life
Soon it’ll all be over
And we’ll be in His heaven
And we’ll all be fined
So when the time gets hard
There’s no way to turn
As He promises to you
He’ll always be there
To bless us with His love and His mercy coz
As He promises to you
He’ll always be there
He’s always watching us, guiding us
And He knows what’s in our little Heart
So when you lose your way to Allah
You should turn
As He promises to you He’ll always be there
Allahuakbar
<Maher Zain>
We’re here on this special day
Our hearts are full of pleasure
A day that brings the two of you
Close together
We’re gathered here to celebrate
A moment you’ll always treasure
We ask Allah to make your love
Last forever
Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
(Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.)
From now you’ll share all your chores
Through heart-ship to support each other
Together worshipping Allah
Seeking His pleasure
We pray that He will fill your life
With happiness and blessings
And grants your kids who make your home
Filled with laughter
Let’s raise our hands and make Dua
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
بارك الله لكما وبارك عليكما
وجمع بينكما في خير
(Baraka Allahu Lakuma wa Baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fee khair.
Barakallah hu lakuma wa baraka alikuma
Wa jamaah baina kuma fii khair.)
بارك الله
بارك الله لكم ولنا
الله بارك لهما
الله أدم حبهما
الله صلّي وسلّم على رسول الله
الله تب علينا
الله ارض عنا
الله اهد خطانا
على سنة نبينا
Let’s raise our hands and make Du’a
Like the Prophet taught us
And with one voice
Let’s all say, say, say
بارك الله لكما وبارك عليكما